ratapan dari segumpal keringat
Seperti negriku tercinta
Kopi kau begitu dermawan
Seperti relawan bangsaku yang selalu syahdan
Tuan
Bolehlah aku meminta
Hargai tanah yang setia memeras tenaga
Dengan padi padi yang sedia menunduk mesra
Bersama cita cita
Sudihlah meraup asa kami
Para petani desa
Dengan mutiara atau permata
Agar kami tak pupus harapan
Puan
Sudihlah menengok di kolong jembatan
Bagaimana anak anak tidur menggelandang
Berselimut angin badai
Memeluk luka dan ratapan
Tuan
Bermainlah ke terminal
Rumah para penggagas masa depan
Yang bertaruh hidup dengan menelan ludah cita
Dan menengadah tangan
tolongnya tuan
Kami juga ingin seperti mereka yang bertingkai di teras rumah dengan tawa
Bercengkrama di mall dengan keluarga
Tolonglah tuan puan
Dengan segenap air mata suci
Kami memohon dengan rendah bumi diri
Salerana_mundzir 29 desember 2020
Komentar
Posting Komentar