Postingan

Menampilkan postingan dengan label celoteh

seniman idolaku

Gambar
Salerana_Mundzir Tanpa kepura-puraan, sungguh kiai As'ad adalah guruku dan seniman idolaku. Beliau telah banyak melukis cinta di dinding Ruhani dan hati para santri dan pecintanya. ...  Sanggar seni aliss angker, merupakan Banom kesenian, dibawah naungan Rayon IKSASS Situbondo. Yang hadir untuk menampung minat dan bakat para anggota dan kader didalam bidang kesenian dan kebudayaan. Sanggar seni aliss angker merupakan tempat yang pernah saya singgahi dalam berproses di bidang kesenian. Tak ayal, dengan adanya sanggar ini, kita akan mampu menghadirkan nuansa nuansa baru dengan ide dan imajinasi. Keberagaman seni dan budaya memanglah sangat heroik, jika kita mampu merawat, melestarikan dan mengembangkannya. Selain itu, juga dapat menjadi penarik. Kesenian juga bagian dari budaya serta merupakan sarana untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Selain mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Tentu tidak mudah menjaga sampai detik sekarang i...

si nakal dan si pendongeng

Salerana_Mundzir Semua ini dimulai dan diawali dengan sebuah kontrak pembelajaran. Dimana dalam hal ini segala ide, gagasan, tawaran akan diikat menjadi sebuah aturan yang harus dipatuhi dan dijalankan setelah di sepakati bersama. Pada waktu ini, para penghuni kelas akan saling bertukar pendapat dan pandangan. Mulai dari kebutuhan si nakal yang lebih mengusulkan bagaimana perizinan tidak terlalu ketat tanpa menyertakan surat keterangan dokter bila sakit. Demikianlah sistem yang akan menjadi dasar dan patokan dalam kelas ini. Si nakal atau si bolos lebih mendahulukan perizinan dari pada kualitas ilmu yang akan diterimanya. Lalu gagasan si nakal ini akan dibantah oleh si pendongeng yang lebih mementingkan ke arah nilai IPK pribadinya. Alih alih pendongeng mengatakan bahwa "ia tak pernah mengerjakan tugas kelompok, tak pernah ikut presentasi dll." Kita bisa maklumi kelakuan si pendongeng ini. Namun si nakal dan suka bolos ini, mempunyai mindset yang cukup unik dan ekstrem. Bagai...

Bahasa cinta

Gambar
Salerana_Mundzir Samsul yang khusuk dengan kitab hasratnya, membuka lembar demi lembar dengan seksama dan dalam tempo yang penuh perhatian. Waktu seakan akan berhenti. Matanya pun tak berkedip, ia khusuk. Hasratnya begitu bergejolak dalam dadanya. Seraya bergumam lirih "jiwa jombloku meronta ronta. Entah apa yang ia tatap dan yang berada dalam tatapannya. Saya amati wajahnya nampak begitu serius sekali. Sesekali ada senyum merekah dalam kebisuannya. Dari kejadian ini, saya menemukan satu kesimpulan dan pengetahuan. Bahwa bahasa cinta adalah bahasa yang paling bisa dipahami siapapun. Tak berhenti disini. Saya terus mengamati. Sesekali juga