seniman idolaku

-
Salerana_Mundzir



Tanpa kepura-puraan, sungguh kiai As'ad adalah guruku dan seniman idolaku. Beliau telah banyak melukis cinta di dinding Ruhani dan hati para santri dan pecintanya.
... 
Sanggar seni aliss angker, merupakan Banom kesenian, dibawah naungan Rayon IKSASS Situbondo. Yang hadir untuk menampung minat dan bakat para anggota dan kader didalam bidang kesenian dan kebudayaan.
Sanggar seni aliss angker merupakan tempat yang pernah saya singgahi dalam berproses di bidang kesenian. Tak ayal, dengan adanya sanggar ini, kita akan mampu menghadirkan nuansa nuansa baru dengan ide dan imajinasi.
Keberagaman seni dan budaya memanglah sangat heroik, jika kita mampu merawat, melestarikan dan mengembangkannya. Selain itu, juga dapat menjadi penarik. Kesenian juga bagian dari budaya serta merupakan sarana untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Selain mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Tentu tidak mudah menjaga sampai detik sekarang ini.
Harapannya sanggar tidak hanya menjadi tempat kegiatan untuk mempersiapkan anggota sanggar sebagai seniman yang profesional yaitu menjadi seseorang yang terampil tetapi juga mampu menumbuhkembangkan kesenian tradisi dan kreasi. 
Dari kesenian inilah, saya mendapatkan pelajaran, bahwa untuk memiliki jiwa yang besar sangatlah sulit. Beda halnya dengan ingin menjadi orang besar. 
Tentu menjadi seniman tidaklah semudah apa yang kita bayangkan atau pikirkan. Karena prosesnya sesuai yang saya alami, tidak lepas dari penderitaan. Karena seniman punya tanggung jawab besar terhadap hidupnya. Kenapa demikian, karena seniman tak pernah lepas dari jalan perasaan. Jika sekitarnya merasakan penderitaan tentu ia juga merasakan, inilah yang saya alami.
Intinya (seniman) orang tak pernah berhenti berkarya dan berkreasi. 
Seniman itu merdeka atas banyak hal yang berkaitan dengan kehidupannya, merdeka atas tuntutan hidupnya sendiri, merdeka atas tekanan mentalnya sendiri. Seniman bukanlah sosok mainstream dalam kehidupan ranah sosial, pikirannya selalu digelisahkan oleh ketidakwajaran kehidupan bersama, selalu digelisahkan oleh ketidakadilan yang penyebabnya kadang sering tidak terbaca oleh orang-orang pada umumnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

-
Salerana Mundzir  Kekasihku, saat kita menatap masa depan, aku mengajakmu untuk memulai bab baru dalam hidup kita di Situbondo. Ini bukan hanya tentang tempat tinggal, tetapi tentang kehidupan yang penuh ketentraman dan kedamaian yang di impikan. Di antara pegunungan yang menyejukkan dan pantai yang memukau, Situbondo menawarkan keteduhan yang tak ternilai. Di sini, kita akan merasakan hangatnya dzikir dan doa yang menghiasi setiap sudut, mengisi jiwa kita dengan ketenangan. Biarkan suara alam dan kehadiran para guru menuntun langkah kita, membimbing kita dalam meniti kehidupan yang lebih bermakna. Kita akan membangun rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi adalah sebuah ruang suci dimana kasih sayang dan doa menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Di Situbondo, kita akan hidup dalam harmoni dengan diri sendiri dan dengan sesama, sebagaimana kesederhanaan hidup para santri di pondok-pondok pesantren, merasakan kedekatan dengan Allah, sebagaimana kehidupan p...
Baca selengkapnya

kampungku pesisir mimbo

-
Gambar
Salerana Mundzir  sumber gambar dari pinterest  Kampung Mimbo, salah satu desa pesisir yang ada di Jawa Timur, dan merupakan tempat yang sarat akan kehidupan dan kekayaan alam. Secara geografis, kampung mimbo ini merupakan salah satu dusun di desa Sumberanyar, kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Dengan garis pantai yang membentang dan nelayan yang kental, Mimbo telah menjadi rumah bagi banyak keluarga yang bergantung pada hasil laut sebagai sumber penghidupan utama mereka. Setiap pagi, petang, dan malam kampung ini dipenuhi dengan semangat para nelayan yang mempersiapkan perahu-perahu untuk melaut. Suara ombak yang menjadi musik terindah sehari-hari, dan aroma laut yang segar menjadi saksi bisu kehidupan sehari-hari penduduk Mimbo. Hasil tangkapan ikan yang melimpah, seperti ikan tongkol, ikan layang, dan cumi-cumi, ikan kerapu dan lain-lain tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal. Namun, di balik keindah...
Baca selengkapnya

Cinta bersemi dalam penjagaanmu

-
Salerana Mundzir  sumber gambar pinterest  Cinta bersemi dalam penjagaanmu ... Di sebuah kampus yang ramai, hiduplah seorang pemuda bernama Ali. Ali dikenal sebagai mahasiswa yang taat beribadah, namun ia selalu menjauh dari wanita. Ia beranggapan bahwa cinta yang tidak terjaga bisa menggoyahkan hatinya, apalagi jika cinta itu mengalihkan fokusnya dari cinta kepada Allah dan kepada nabi Muhammad Saw. Suatu hari, sahabat karibnya, Parno, menemui Ali dengan semangat yang berapi-api. Parno baru saja mendengar tentang seorang mahasiswi di kampus mereka, seorang gadis bernama Melati. Melati tidak hanya cantik, tetapi juga dikenal memiliki akhlak yang baik dan pengetahuan agama yang mendalam, dan melati merupakan lulusan pesantren. “Ali, aku ingin memperkenalkanmu pada Melati,” ujarnya penuh harapan. Ali hanya tersenyum canggung. “sudah berapa kali aku bilang cup, aku takut jika cintaku pada wanita-wanita akan menjadi penghalang tersampainya rinduku pada nabi Muhammad Saw. Lebih ...
Baca selengkapnya