Postingan

Menampilkan postingan dengan label cerita

mahligai cinta

Salerana_Mundzir Sore itu parno bersama si leha kekasihnya. Sedang duduk di kaki senja, dihadapan pantai yang berkerudung merah. Parno nampak seperti pohon kelapa yang berkesiur. Parno yang sudah terbakar oleh keindahan si leha telah banyak mengajarkan kepadanya tentang jalan penganiayaan dan penderitaan. Termasuk penderitaan rindunya. Setelah bertemu leha, parno meneruskan perjalannya kerumah. Ditengah perjalanan ia bertemu dengan seorang sahabatnya. Seorang sahabat yang seringkali menegur sikap parno yang akhir-akhir ini begitu aneh sekali. Semenjak ia jatuh cinta kepada si leha. Parno Setelah disandera cinta kepada gadis bernama leha itu, mendadak menjadi penyair ulung yang tak lepas dari kata kata. Setiap terdiam ataupun bergerak puisi itu mengalun merdu sepanjang tapak kakinya melangkah. Tak lepas dari caci maki, parno yang benar-benar telah mendapatkan penganiayaan dari teman-temannya. Karena cintanya yang begitu dalam kepada gadisnya si leha.  "Apa yang kau lihat dari leha ...

sumberbulus Ledokombo (cerita pengalaman)

Jatuh cinta kepada sumberbulus Matahari yang terik dengan perasaan yang begitu berbunga-bunga. Tapi ada sedikit kegelisahan mengenai apa yang akan dihadapi di masyarakat. Kita akan KKN (kuliah kerja nyata) sebagai bentuk khidmat tei darma perguruan tinggi. Kami berangkat ke tempat KKN tepatnya di desa sumberbulus kecamatan Ledokombo Jember. Sebelum kami tiba dan mengkonfirmasi mengenai keberadaan kami sesuai dengan surat edaran yang diterbitkan universitas. Kami telah terlebih dahulu survei sebagai konfirmasi. Tepat hari Jum'at ba'da sholat Jum'at, kami melakukan survei lokasi sekaligus konfirmasi kepada pihak setempat. Alhamdulillah kami sampai di desa sumberbulus tempat lokasi KKN kami dengan bantuan maps dan bertemu dengan kepada desa dan beberapa perangkat desa. Alhamdulillah kami diterimah dan disambut dengan baik. Panjang lebar kami duduk dengan hidangan yang diberikan. Memperkenalkan diri hingga menyampaikan tujuan kami datang. Tak terasa waktu begitu kejam, belum la...