teruntuk gadis melatiku

Selamat ulang tahun perempuanku Di lembar hari, teruslah menari sabar Mendaki bukit sunyi, dengan doa doa yang terpatri. Jangan biarkan sajadah cinta kehidupan, menjadi usang berdebu tanpa makna. Istiqomahlah, dalam arti langkah perjalanan. Melukis cita penuh cinta, mewarna. Mekarkan kuncup kuncup bunga. Oh perempuanku. Tumbuhlah dengan tabah pada cuaca. Gugur daun hanyalah siasat ranting menjemput musim berikutnya. Berlayar lah mengarungi samudra hidup. Dengan perahu kokoh niat hati. Sebesar apapun badai dan ombak menghantam. Jangan sampai meninggalkan perahu cita apalagi sampai putus asa. Oh perempuanku Hari harimu semakin menua Teruslah berkarya dan berdoa Desember adalah selembar daun, untukmu mengingat syukur. Oh perempuanku Dalam puisi ini, aku ingin berbicara Riaslah hati jiwa dan rasamu seanggun mungkin Agar Tuhan jatuh cinta mendamba setiap cahaya kebaikan untukmu. Oh perempuanku Pada puisi ini, aku ingin berucap. Bila pende...