ladang masa depan anak dari orang tua

Salerana_mundzir







Luas ladang sawah berukuran kurang lebih tiga hektar.
Baru saja selesai dibajak dengan niat.
Di bawah pohon rindang menari.
Seorang bapak duduk berteduh.
Sambil lalu melihat ladangnya yang syahdu diterpa angin.
Keringat gigih keyakinan menjadi saksi atas tekad dan pertaruhannya.
Sebagai orang tua hanya mempunyai satu harapan besar dalam hidupnya. 
Melihat anak anaknya merasakan kebahagiaan dan keberhasilan. 
Panas matahari menjadi jubah kekaisaran kemewahannya.
Badai, hujan dan angin menjadi payung teduh untuk langkah semangatnya.
Sebentar lagi, pohon pohon harapan akan tumbuh tinggi dan berkembang.
Dirawatnya dengan keikhlasan.
Disiram dengan penuh hamburan doa doa dan harapan.
Semangat dan cita cita sang anak menjadi pupuk organik untuk akar akar harapannya
Hidupnya benar benar menjadi pertaruhan.
Sentuhan lembut cinta kasihnya.  Menjadi sejarah abadi dalam semesta perjuangan dan pengabdian.
Angin tak mampu merahasiakan besar kasihnya.
Badai tak mampu lagi menahan samangat juangnya
Hujan berlutut takluk di hadapan binar mata kesungguhan nya
Bahkan terik matahari menjelma telaga Atas dahaganya
Maka lihatlah bagaimana langit masa depan begitu cerah. Sebab ada cinta yang sungguh-sungguh
Dan senyum ketulusan dalam kasih sayang.
Salerana_Mundzir Situbondo 19 Juli 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu