Pintu Rumi
Salerana Mundzir
Jalaluddin Rumi, seorang penyair agung dari Persia, telah mengabadikan namanya dalam sejarah sastra dengan karya-karya puisi yang menyentuh jiwa. Kekaguman saya terhadap Rumi tidak hanya terletak pada keindahan kata-katanya, tetapi juga pada kedalaman makna yang terkandung di dalamnya.
Setiap bait puisi yang ditulisnya terlihat seperti jendela yang membuka pandangan baru terhadap kehidupan, cinta, dan spiritualitas.
Puisi-puisi Rumi mengajarkan bahwa keindahan sejati dalam puisi muncul dari sebuah perjalanan spiritual. Ia mampu menyadarkanku bahwa menulis puisi yang indah bukan hanya soal merangkai kata, tetapi juga tentang menghubungkan hati dan jiwa dengan makna yang lebih dalam.
Melalui Rumi aku menemukan banyak keberanian untuk mengekspresikan perasaan dan pengalaman hidup melalui kata-kata yang penuh emosi.
Rumi seakan berbisik, puisi bukan hanya tentang kata-kata, melainkan wadah untuk menyalurkan perasaan terdalam, menggambarkan cinta, kehilangan, dan pencarian makna hidup.
Rumi yang mengajarkan kita untuk mencintai dan merasakan hidup dengan sepenuh hati. Melalui kata-kata, aku ingin menyampaikan pesan bahwa puisi tidak hanya sekadar seni, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang membimbing kita untuk lebih mengenal diri kita sendiri dan hubungan kita dengan semesta. Rumi telah membuka dan memberikan kesadaran jalan bagi kita untuk menemukan keindahan dalam puisi dan menjadi pertapa cinta.
Komentar
Posting Komentar