sya'ban

Sya'ban

Hati tetiba merangkul malam dengan senyum.
Ia mekarkan bunga-bunga sedang bintang meramu sayang.

aku memaafkan semua hal yang ada di dalam diriku, sepenuhnya. Ucapnya.
Rembulan tidak lagi mendengar riuh dendam, iri dan dengki yang sering kali berkumandang dalam hati.

Hati kembali jernih, ia tersadar akan noda-noda yang melekat.
Ia sudah menghapus tulisan angkara yang terpelihara.

Astaghfirullah ia tersadar.
Astaghfirullah ia bergetar.
Ia bergemuruh, melengkingkan suara lantang dalam gua jiwa.

Ia tersadar, sebentar lagi ia akan mencium kening ramadan yang suci.
Astaghfirullah... 
Ia bersesuci dari behala hati bernama iri.

Sepasang hati bersepakat
Sepasang mata banjiri sungai kering yang sekarat.
Sepasang tangan mendekat, membisik cinta.

Terketuk, mengetuk pintu 
Sepasang hati bersepakat menerima
Inilah madu dari perjalanan yang tak mampu kita sepuh maknanya.

Hidup penuh cinta adalah taman taman yang indah
Wahai sodara, mari kita bersulang, berbicara, bergembira.
Kita hapus tepinya, kita hapus pemisahnya.
Mari berpesta, tenggelam dan berenang damai romantisa keluarga.

Salerana_mundzir 26 February 2024 (Sya'ban 2024)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu