cinta embun dan angin

Salerana_Mundzir

 gambar hanya pemanis saja




Cinta angin dan embun
.....

Setelah ranting dan dedaunan berguguran, 

Angin menyampaikan cintanya kepada embun, 

Angin berucap dan menyampaikan "cintamu adalah payung teduh keimananku".


Embun tak bisa menjawab, ia hanya terdiam dan termangu dalam kemesraan,

Dan terlarut hanyut dalam gelombang asmara cinta angin. 


Seusai itu embun menjawab dengan binar mata yang menyala, "apalah bukti dari cintamu, aku tak menemukan tangis yang mengalir di sekujur tubuhmu".

Lalu angin kembali berucap, kata-kata hanya penyampai,
Batinmulah yang menyeretku untuk berlayar menuju dan memujimu.

Embun terdiam lagi, seketika wajahnya berpendar kemerahan.
Angin kembali berbisik"senja benar-benar tenggelam diwajahmu.


Salerana_Mundzir Jember 13 Desember 2023


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu