sepotong cinta

Salerana_Mundzir

sumber gambar : pinterest 


Tatap mata senjamu
cinta dan binar matamu yang menatap
Benar-benar menyulam embun pagi 
Pada dinding hati, aku semakin dibuat tak terkendali 

Rasa dan sepotong senyummu
Kembali membuatku mengeja aksara cinta
Hujan badai menggemparkan isi dada

Senja di wajahmu
Merajam semestaku
Desir angin kemarau mengelusku
Sebelum bintang-bintang dimatamu berkelipan
Memberi cahaya keindahan anugrah
Kesejukan saat senja di wajahmu begitu dekat ku tatap.
Daun-daun dan buih begitu asik berkelindan

Saat malam masih merayu lembut,
pada senyapnya hati dan akal
Aku dengan suara malu-malu, menyebut namamu
Kemudian pelangi diwajahku terbit dengan penuh kebahagiaan 
Terkenang dalam doa-doa dan aksara kata dan bahasa cinta
Kemudian aku selalu membacanya sebagai sabda 
Dan cintalah yang juga memahami bahasa ini 
Ketahuilah, pada setiap secangkir kopiku, ada senja yang bertandang penuh pesona.
Persis seperti syahdu tatapanmu, dan pesona indah senyummu.


Salerana_Mundzir posko cinta Selasa 18 Juni 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu