dihadapan mu aku

Salerana_Mundzir






Dihadapan mu abah
Aku ingin menjadi orang yang Sholehah
Sebagaimana ibu yang begitu bersahaja bermandikan cahaya.
Mencintaimu tanpa sedikitpun jeda
Dihadapanmu ummi
Aku ingin menjadi seorang yang shaleh
Sebagaimana ayah yang setiap geraknya 
Seperti para kesatria, bersenang gagah menyayangimu dengan penuh perasaan cinta.
Dihadapanmu guru. 
Aku bersimpuh, menyerap ilmu.
Dari Alif, ba', ta' tsa sampai hakikat makrifat.
Hingga sampai pada puncak maha kasih sayang.
Di pucuk kebodohan yang tidak dapat bisa ku sadari setiap waktu.
Dimana dalam kebodohanku, malam hanya sebatas gelap orang orang terlelap
Siang sebatas terang pandangan orang orang berlalu lalang.
Hingga aku mengenal dan mengetahui dibalik siang matahari dan senyum malam rembulanku 
Tentang hakikat nafas yang berembus
Ilahi anta maqsudi wa ridhaka mathlubi. 
Begitulah puncak segala harapan dan pengetahuan disematkan.
Jalannya adalah pengabdian
Kendaraannya adalah kerendahan beroda kesadaran
Ilahi anta maqsudi wa ridhaka mathlubi. 
Begitulah puncak segala harapan dan pengetahuan disematkan.
Aku sebatas butiran debu yang terombang ambing dalam semesta cintamu.
Ilahi anta maqsudi wa ridhaka mathlubi. 
Begitulah puncak segala harapan dan pengetahuan disematkan.

Salerana_Mundzir Jember 24 Juni 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu