pensiunan
Salerana_mundzir
Bisakah api berganti ranum senyum.
sedang diri terbelenggu dlm kamar kedap udara.
Sekuat apa berusaha,
Alam seakan siap menelannya.
Semesta bersedia membantunya
Pintu pintu keangkuhan menyergap jiwa
Larut dalam nanar luka.
Hilang sudah jalan menuju terang
Terkurung dalam lautan kebencian.
Kulihat sepasang mata berbinar binar ingin menghakimi
Dan sepasang tangan yang meronta ingin mengadili
Ingin menunjukkan bahwa dirinya seperti kiai
Mempasung semua orang dalam kesalahan yang menurutnya sendiri
Padahal gemulai tingkahnya adalah bangkai.
Torehan luka melayang bersama amarah,
Kulihat rembulan masih tersenyum
Dan bintang bintang menatapku dengan syahdu
Di depan rumah, Bunga bunga masih setia merekah.
Di tepi taman, aku bersantai
Menyanyikan lagu kegilaan.
Tentang kebencian.
Ahhay .....
Begitu nistanya seorang pembenci
Melebihi babi babi.
Hahaha... Suaranya terlantar di pasar
Benci bicara tapi orang-orang tidak mendengar
mereka mrngunyah mentah mentah sebelum akhirnya menertawakan omong kosongnya
aku marah, aku takut, aku gemetar.
Ah pensiunan.
Salerana_mundzir Jember 26 November 2021
Komentar
Posting Komentar