pensiunan

Salerana_mundzir Bisakah api berganti ranum senyum. sedang diri terbelenggu dlm kamar kedap udara. Sekuat apa berusaha, Alam seakan siap menelannya. Semesta bersedia membantunya Pintu pintu keangkuhan menyergap jiwa Larut dalam nanar luka. Hilang sudah jalan menuju terang Terkurung dalam lautan kebencian. Kulihat sepasang mata berbinar binar ingin menghakimi Dan sepasang tangan yang meronta ingin mengadili Ingin menunjukkan bahwa dirinya seperti kiai Mempasung semua orang dalam kesalahan yang menurutnya sendiri Padahal gemulai tingkahnya adalah bangkai. Torehan luka melayang bersama amarah, Kulihat rembulan masih tersenyum Dan bintang bintang menatapku dengan syahdu Di depan rumah, Bunga bunga masih setia merekah. Di tepi taman, aku bersantai Menyanyikan lagu kegilaan. Tentang kebencian. Ahhay ..... Begitu nistanya seorang pembenci Melebihi babi babi. Hahaha... Suaranya terlantar di pasar Benci bicara tapi orang-orang tidak mendengar mereka mrngunyah mentah mentah sebelum a...