keterangan untukmu dik

Salerana_mundzir


Berterus terang lah dik.
Jika engkau ingin melangkah bebas.
Aku tak akan mengekangmu sebagai tawanan.
Cukup dikau sadari, bahwa engkau adalah satu satunya perempuan yang merimbunkan dedaunan hatiku.
Sekaligus bunga yang sampai kapanpun akan tetap menawan dalam tatap pandangku.
Meski bertubi tubi kau luncurkan senapan kata kata luka. 
Darah kasih tetap mengalirkan namamu.
Senyum, sikapmu akan tetap terhimpun dalam sajak panjang pendek puisiku.
Untuk kisah yang terlanjur terajut, biarlah kopi yang menyeduh segala kecup rasanya.

Salerana_mundzir Jember 23 Agustus 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu