puisi terkasih


Salerana_Mundzir

Bila sajak puisi berlayar menujumu
Dan sampai di depan pintumu.
Jawablah salamku sebagaimana pagi dengan embun.
Sebagai seekor lebah aku ingin merentas madu
Dari hasil rasaku yang selalu hinggap di kelopak bunga cintamu.
Dalam puisi yang tertulis
Tiada kebimbangan yang akan menganiaya
Kesunyian dan keheningan adalah pertemuan paling mesra.
Dalam perjalanannya 
Beberapa kali harus terhempas menuai senyum dan bangkai bangkai.
Kekuatan itu lahir dari cinta yang suci 
Untuk bertahan di jalan ini
Bukan perkara mudah
Pesona janji janji menguak tabir dalam misteri
Cahaya merebak dalam dada
Melahirkan keyakinan
Darimu segalanya bermula
Kutebas lelah kekasih
Yang setia ingin merenggut kepasrahan kesetiaan ini
Aku datang dengan puisi
Sebagai oleh oleh untuk yang terkasih.
Senyap suasana membawaku pada pelangi dan doa doa
Kesendirianku mengikat pada sajak sajak pelangimu

Salerana_Mundzir 02 Juni 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu