episode pertemuan bulan juli
Salerana_mundzir
Hanya cahaya teduh wajahmu yang dapat ku eja.
Pelangi yang dapat ku temu
Mengikat segalaku pada setiap apa apa yang membelenggu
Hingga sesapan kopi terakhir pun
Tak dapat ku rasa pahitnya
Lantaran tebu perahumu merajam segala dimensi semestaku
Meninabobokkan segala amarah, keangkuhan jiwa jiwa
Bagiku, Jalan jalan nampak sunyi seperti jalan mati
Aku hilang kendali atas segala sesuatu
Bahkan untuk mengingat hari, aku harus lama menepi
Ombak asmara menyeruak luas samudra.
Pada setiap perjalanan waktu
Segalamu hadir membelenggu
Gunung kesadaran berkabut
Angin puisi bertiup
Ilalang melukis namamu pada kanvas rasaku
Setiap kalimat terangkai syahdu
Aksaranya bertaburan, menghamburkan mutiara dan kembang kembang
Di emperan rinduku rebana Ter tabuh
Melodi terbangun menarikan senar asa mendamba
Menyonsong fajar harapan
Malaikat sibuk oleh setiap rayuan cintaku
Sepasang merpati, merasa terganggu oleh suara lantang hatiku.
Pertemuan menanam rasa.
Jiwa mendayu puisi perihal dirimu di sepanjang bulan Juli.
Sumberanyar Salerana_Mundzir 10 Juli 2021
Komentar
Posting Komentar