bunga nyanyian

Salerana_mundzir




Bunga keangkuhanmu semakin mekar
Menyemerbak aroma bangkai bangkai
Semakin hari meningkat parah 
Kelopaknya menyimpan memar nestapa
Putik ranum dengan sesal tiada terkira.
Menyuramkan jalan jalan 
Atas nama kehormatan, saling angkuh bukan sebuah jalan.
Melainkan Angkara bagi setiap hubungan.
Terhempas, terjungkir menyisahkan Malapetaka.
Bunga itu akan semakin mekar dan indah
Bagi jiwa jiwa yang durja.
Memikat setiap keangkuhan agar terus bersaing dalam kegelapan.
Di akhir hulu nanti.
Syair syair akan menjadi raja.
Menjadi senjata bagi setiap jiwa 
Setiap harinya akan terurai tangis air mata
Sebagai kesedihan.
Kegilaan dan kesengsaraan akan setia mengikuti.
Setelah kesadaran mengetuk pintu keniscayaan.
Di setiap malam nanti
Pujian pujian akan melayang merenggut kesyunyian.
Nyanyian jiwa.
Menelisik setiap kesendirian
Menuntun menuju cahaya pengharapan.
Dan jiwa jiwa durja akan membatu
di setiap nafasnya, menyanyikan ratapan ratapan penyesalan.

Salerana_mundzir 22,  Juli, 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu