sudah lama tak ada puisi
Karya : salerana_mundzir
Betapa menyakitkan, mengingat kisah yang usang.
berada di langitmu adalah rindu yang sesekali menghantu
Mengembara dengan luka
melayang layang penuh nestapa.
Perihal rindu benar benar ada.
Bahkan dalam episode luka dan lara.
Mari berbisik dari hati ke nurani.
Mengantarkan makna dan kata-kata
untuk menjelaskan sebuah rasa.
Tentang Simbah darah.
Sejenak kita lupakan.
Mari rindu rayakan.
Dengan sekelebat doa dan harapan.
Kita lahir dari rindu yang tak pernah kita rencanakan.
Pada waktu itu Sejak matamu bulan,
kesunyianku menyala sebening telaga.
Dari pelosok desaku. Binar cahayanya menderang.
Malamku sendu dan haru
Tentang kopi dan kamu
Lara bertamu
Sudah lama sekali tak ada puisi
Rindu sudah mengikis hati setiap hari
Sudah lama sekali tak ada puisi
Asmara mengendap tanpa permisi
Sudahi saja dan pergi
Sudah lama tak ada puisi
Selama musim perih
Dan kerontangnya hati.
Salerana_mundzir Sumberanyar 24 April 2021
Komentar
Posting Komentar