Malam dan senandung rindu
Malam dan senandung rindu
Karya : salerana_mundzir
Mengetuk nurani dengan syair syair kasih.
Jeritan pecinta
Berpendar elok rupa.
Lapangan sunyi dan kerontang.
Yang nyaris mati pada setiap harinya.
Menjadi tempat para penyampaian rindu
Bersenandung riang dengan penuh khusuk.
Dibawah bias cahaya rembulan
Pecah tangis kerinduan.
Melukis senyum, di langit langit tertulis harapan.
Menyatu rasa dibawah terang cahaya rembulan.
Pada malam yang tamaram ini.
Pecah tangis itu menjadi jadi.
Tentang rindu yang menjadi candu.
Malam ini menjadi sungai dengan segala Rahmat.
Hingga air mata begitu sungai.
Dengan segala ronta kerinduan nya.
Musim sunyi itu benar benar melahirkan setubuh puisi indah.
Terbingkai dengan doa doa.
Dipelukan malam.
Semua tersedu oleh kemesraan dan segala dimensi cinta atas maha cinta.
Malam ini adalah ibadah rindu berjamaah
Dengan segala ketawaduan rasa atas sang kasih tercinta.
Di tempat ini, disini ya kekasih
Aku bersimpuh dengan segala desah cinta.
Mengusik telinga langit dengan dengungan suara suara durja ku.
Hanya padamu kerinduan ini abadi.
Sejatinya rindu ini hanya untukmu dan milikmu.
Jangan biarkan kemesraan ini sirna.
Agar aku tak semakin kelam dengan kepalsuan dunia.
Biar syair syair dan mantra ini.
Menjadi melati atas ruang qolbuku yang sering merintih.
Salerana_mundzir Sukorejo 28 April 2021
Komentar
Posting Komentar