aku akan tetap tersenyum baik baik saja

Karya : Salerana_mundzir

Dalam kuburku
Rasa dan asaku gigih menggaung
Akan aku terima segala angin kesejukan dan segala kedinginan.
Meski kau cambuk penuh angkuh
Walau kau cabik tanpa henti
Aku tak akan tersakiti
Aku akan tetap tersenyum dengan baik baik saja.
Kekeringan tanah, bukan pertanda derita.
Kemarau panjang, bukan simbol putus asa.
Kata kata akan makin lancar mengalir.
Menyatu, menjadi setubuh puisi.
Dengan diksi bunga bunga
Aku akan tetap baik baik saja.
Maka menarilah denganku.
Akan aku suguhi engkau dengan sungguh.
Yang di sekelilingnya 
Melimpah ruah puisi dan syair syair.
Mekar melati dengan aroma
Kutukan dan serapah yang sempat terlontar.
Akan menjelma doa dan harapan harapan.
Ikan ikan akan mengudara menyampaikan ke permukaan.
Di pangkuan angin.
Semua akan tersampaikan makna makna.
Bila tak percaya. menyelamlah.
Temukan inti sari dari segala suara durja itu.
Dan sadarlah, bahwa harapan yang kau kutuk menjadi keputus asaan.
Dan aroma cempaka yang kau taburkan
Menjelma kidung doa yang paling romansa dan melati dengan segala kesejukan aromanya.
Aku akan tetap tersenyum baik baik saja.
Sebagaimana sejuk fajar yang di rasa.
Dan senja yang bersahaja
Salerana_mundzir Sumberanyar 21 April 2001

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu