gadis berkerudung malam itu menyapaku di bukit

Karya : Salerana_mundzir

Pagi itu membawa suara syahdu menyapa 
Dari embun yang tak perlu warna untuk membuat daun jatuh cinta. 
Di bukit wisata 
Sepasang tatap mata beradu pandang
Wanita bermata bidadari surga
Dengan kerudung malam ia nampak rupawan
Cerah wajahmu mengalahkan sinar cahaya
Menuai rasa begitu menggelora
Sampai aku bungkam seribu kata dan suara
Akupun salah tingkah berbunga doa
Senyummu pagi itu
Merajamku di taman bunga beraroma cinta
Tawa dan lesung pipi merah delimamu menitipkan rindu yang menderu
Tenagaku seketika beku dan raga menjadi kaku
Wajahku tersipu
aku hanyut dan terbawa arus
tahukah kau gadis berkerudung malam.?
saat kau menyapa dengan senyum dan suara yang renyah
jiwa ini merayu rasa yang asik bisu  dengan cinta
Seketika itu nama mu sengaja ku adukan dalam doa
sampai akupun tak sadar jatuh cinta di hadapan yang kuasa
kini hanya nama mu yang bisa ku pinjam
aku ingin merajutnya dalam doa di sepertiga malam yang kelam
ingin ku rantai jutaan harapan bersanding sabda tuhan
bahwa untuk bisa memilikimu butuh perjuangan dan tirakat untuk restu tuhan
bolekah aku mencintaimu lewat bismillah dan rangkaian puisiku dengan sajak mesra.
aku ingin menutup doa ku dengan kata amin supaya berkah
Lantaran rasa ini adalah hijrah cintaku menuju mihrab cinta yang sebenarnya

 Salerana_mundzir bukit serut padean jember 15 februari 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu