episode yang berakhir

Oleh : Salerana_mundzir
Kekasih... 
Kali ini aku lontang lantong dengan gemercik hujan. Tentang cerita seduh sedan bersamamu di musim hujan lalu.saat pakaianmu basah, dengan cinta aku dapat mendengar keluhmu yang manja yang bersemayam dalam dada. 
Kekasih... 
Ingatkah engkau pada waktu yang setia dan mampu merajut cerita. Tentang aku dan kamu yang menjadi kita. 
Ahhay betapa romansanya waktu itu 
Dengan segala rasa.
Kita bertemu dari waktu dan suasana yang sama
Kukira kita akan menua bersama
Eh ternyata hanya Perjalanan menuju muara 
Dan berpisah di hamparan samudra
Aku dengan ombak kenangan
Dan engkau dengan mutiara penuh kilauan🥺
Selamat tinggal untuk rindu yang mati Karena lesuh dan lusuh
Kini rindu telah benar benar mati. Berganti resah yang terus menggrogoti
Ah aku benar benar telah mati dengan segala dimensi.
Karena takdir tak terang dalam menduga,
Maka kusiapkan punggungku untuk memikul kenang dan sabda senja serta beban akan masa dulu di rinai hujan syahdu. 
Selamat jalan kehempas semua rindu pada langkahmu.dan jejak senyummu yang akan abadi membelenggu ruang dan waktuku
Salerana_mundzir 14 februari 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu