aku mencintaimu

Salerana_mundzir

Kekasih... 
Lihatlah bagaimana angin itu bermesra dengan arah
Pada setiap langkah cintanya selalu seiya sekata
Tak ada cemburu apalagi buruk sangka
Kekasih... 
Burung burung berceloteh di pagi hari
Menuai cinta dengan pelangi bahagia
Aku mencintaimu tanpa sebelah mata
Kekasih... 
Bila pohon pohon tumbang 
Dan angin membelai rambut usangnya
Aku berharap kau setia menjadi angin bagi tumbangku
Bila malam meringkuk rindu
Seduh sedan suara ilalang
Engkaulah makna dari perjuangan
Tetaplah menjadi rindu yang baik
Dan sebenar benarnya cinta
Atas langkah kehidupan 
Aku yakin engkau adalah pemilik warisan kerajaan
Aksaraku berhenti sejenak
Memandangmu yang sahaja dalam waktu
Kelopak mata tak bergerak
Sorotan mata menikam tajam
Terdiam tanpa kata tanpa suara
Kau berada di depan ku tampak nyata
Dari puncak gunung hingga bumimu
Membuatku bungkam tak mampu berkata kata
Sungguh kesempurnaan itu ada
Hari ku kembali sumringah
Dan sebait rindu kembali merekah di hadapan rinai rinai tetes embunmu
Perlahan terkikis oleh paras dan gemulai sikapmu.
Dari hati yang tertutup kulit usang berdebu
Aku mencintaimu tanpa batas ruang dan waktu.
Salerana_mundzir situbondo 13 februari 2021

                    


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu