ungkap rindu adalah kenang


Bila malam telah kau dekap mesrahnya. 
Maka selipkan namaku pada  sinarnya
Mekarkan suara bunga yang sering Kali merintih 
Pada setiap senja ia memandang 
Menghaturkan senandung kerinduan
Sapalah dengan keemasan fajar yang berinai embun harapan 
Seraya kaki terpincang
Bayangmu adalah sewindu bagi kembaraku
Kekasih
Bila daun telah tanggal dari reranting 
Dan bunga telah jatuh di pelukan Tanah 
Maka hanya cinta dan rindu yang akan tetap mengembara
Seperti mayat dan kafan. 
Pada kekasih terkenang. 
hasrat rindu takkan lekang oleh zaman
Tak terganti selamanya akan abadi
Bila kau melati
Yang mekar syahdu di bawah rimbun waktu
Biarkanlah aku jadi seekor kumbang kecil
Yang beristanah di sari suci rasamu
Saat kau pulas tidur
Kuterbang dengan laron laron
Agar pada rambut malam yang kusam
Masih bergelantung bintang-bintang
Bila di pelangi ilalang tak kau dengar lagi igauku
Tak perlu kautanya
Sebagai kumbang 
Hidupku bukan untuk dikenang
Salerana_mundzir sumberanyar 15 januari 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu