sapa duka cerita
Waktu melangkah maju
Begitu cepat nan syahdu
Tanpa kesadaran episode cerita berlalu
Semua menjadi kenang pada setiap ingatan Kesendirian.
Secercah embun jatuh sebagai sapa rasa
Malam menjadi tempat reuni paling nyaman
Seperti ombak yang menyampaikan ayat rindu pada pantai.
Aduhai
Sebentar lagi.
Ucap rasa dalam ruang
Kenyataan melahirkan kesadaran
Atas terzinanya angin kelakuan
Matahari seketika menurunkan embun
Tatkala Mengingat malam yang sering di hiraukan
Begitu indah secerah langit biru
Dalam kesadaran menggema
Bayang bayang bersiwalan
Sambil lalu berseruling manja
Menggoda dengan sesal dan renungan
Sebatang raga sambil lalu berlabuh daun
Mengembun dengan desir irama cerita masa lalu
Lorong lorong menjadi tafakkur dan dzikir
Pada setiap tangis air membanjir
Ada keromantisan yang meronta
Menari dalam cahaya remang
Mata berkunang kunang
Di balik senyawa tersungging pelangi
Padamu ku ucapkan terimah kasih
Dalam kopi
Sepanas batin yang menjerit
Sepahit pergi tanpa pamit
Sehitam kenyataan yang makin pelik
Sekeruh hati yang tak kunjung membaik
Tetaplah berprasangka baik
Salerana_mundzir 01 01 21
Komentar
Posting Komentar