rindu pada sosok tangguh
Malam malam merintih geram
Dedaunan bertingkah lunglai
Angin pun tak karuan
Kerinduan mendalam pada sosok pejuang
Tatapannya adalah kemaslahatan
Diamnya adalah tafakkur renungan
Geraknya adalah perjuangan
Semua hempasan nyawa
Melangitkan kidung kerinduan
Padamu sosok kiai suluk penerang ummat
Kiai fawaid
Engkau selalu hidup dalam nafas
Dan detak nadi ummat
Perjuangan yang kau ajarkan membawa manfaat
Dari desa sampai kota
Semua menyeru cinta dan Dalamnya samudra rindu atasmu.
Kiai....
Sudihlah bertamu pada mimpi dan tapa kepompong kepompong juangmu
Obati luka kerinduan ini
Hilir tangis saat melihat fotomu di ranting pohon
Di dinding semesta
Berhamburan cinta memanggil wujudmu kiai
Semua yakin engkau tak mati
Namun energi cinta Ini
Meronta ronta ingin bersamamu
Meski tanpa sadar engkau telah bersama nyali detak nafas ini
Kiai....
Kiai
Kiai
Kepompong mu telah jadab rindu padamu
Sudihah bertamu di ruang mimpi
Lantaran puncak telah sampai pada puncaknya
Kiai
Kiai
Kiai......
Kami kepompong juangmu rindu
Salerana_Mundzir jember 10 desember 2020
Komentar
Posting Komentar