percakapan kekasih

Kanda
Maafkan aku yang terpaksa
Meninggalkanmu pada sunyi

Dinda 
Maafkan kanda yang setia memberimu rindu lusuh
Hingga langit ikut mengabarkan seru
Terpaksa kanda harus bersenggama berkali kali dengan ratapan
Menyuarakan rasa berwujud puisi
Berzina di atas kertas
Menuai sperma tinta
Melebur bersama seru rindu
Kala terpasung pada memori yang setia mempelangi
Membiarkan rapalan bergelantung di ujung sajadah
Menari narikan kidung syahdu 
Dalam untaian tasbih
Padamu dinda 
Segala keluh kesah rindu tertuju
Tiada maksud 
Dan pula dapat di jelaskan
Kecuali dengan wajah menawanmu

Kanda
Bersabarlah dengan tafakkur rindu
Suatu saat akan ada pagi dengan embun yang bercumbu dengan mentari
Dan akan ada cakap seindah senja 
Dengan senandung pecinta yang menyatu dengan rindunya 
Salerana_mundzir 24 desember 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyongsong Kehidupan di Situbondo

kampungku pesisir mimbo

Cinta bersemi dalam penjagaanmu