Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

tenanglah

Gambar
Tenanglah gambar hanya pemanis  Waktu adalah tafakkur, mekarnya kembang jiwa bertuma'nina, kembang-kembang udara hanya sebatas laron.  Hakikatnya tetap rahmatmu. Rahmatmu, Rahmatmu, dan Rahmatmu.  Tenanglah jiwaku. . Tahun baru, menjadi refleksi. Membakar berhala-berhala ke-akuan, kesombongan dan keangkuhan.  Hari berganti bulan hingga sampai di penghujung. Waktu-waktu tetaplah untuk sang kekasih.  Kepada tuhan saja, tahun hanya media raga dan jiwa dalam sembahyang. Tenanglah hidupku. . Waktu yang berlalu, jiwa yang terus berangkat menemukan kesadarannya. Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. . Senandung seruling jiwa, dilautan sunyi. Manabuh rebana jiwa, kumandang dzikir, hizib dan manaqib. Menghaturrkan cinta, dan jiwa tenggelam. Tenanglah puisiku Tenanglah akalku Tenanglah, tenanglah. @wajah_mundzir 1 Januari 2024

cinta embun dan angin

Gambar
Salerana_Mundzir  gambar hanya pemanis saja Cinta angin dan embun ..... Setelah ranting dan dedaunan berguguran,  Angin menyampaikan cintanya kepada embun,  Angin berucap dan menyampaikan "cintamu adalah payung teduh keimananku". Embun tak bisa menjawab, ia hanya terdiam dan termangu dalam kemesraan, Dan terlarut hanyut dalam gelombang asmara cinta angin.  Seusai itu embun menjawab dengan binar mata yang menyala, "apalah bukti dari cintamu, aku tak menemukan tangis yang mengalir di sekujur tubuhmu". Lalu angin kembali berucap, kata-kata hanya penyampai, Batinmulah yang menyeretku untuk berlayar menuju dan memujimu. Embun terdiam lagi, seketika wajahnya berpendar kemerahan. Angin kembali berbisik"senja benar-benar tenggelam diwajahmu. Salerana_Mundzir Jember 13 Desember 2023