Postingan

tuma'nina cinta

Gambar
Salerana_mundzir Tuma'nina cinta  Pada kejernihan ruhanimu. Mata hatiku, berteduh. Di embun matamu Cahayanya adalah musim Yang merinaikan kedamaian panjang Mengalir pada sungai darah ruhku. Pelangi yang terbit dari senyummu Menumpahkan kesyahduan qalbu Memupuk cintaku, dan cinta yang terus menerus bertambah tambah. Aku kembali tertunduk, mengingat tentang Alif yang engkau terangkan tegaknya. Tentang Ba' hakikat perjalanan Tentang Ta' makna pengertian  Tentang Hu penglihatan, pendengaran, dan gerak hati. Hingga sampai pada Ya' tentang tafakkur, jujur, Giat dan ikhlas. Tuma'nina cinta yang engkau sampaikan telah meranumkan jiwa. Tuma'nina cintamu menjadi payung ajaran dan bekal kehidupan Salerana_Mundzir 14 Juni 2024

sajak cinta sehabis hujan

Salerana _Mundzir Cinta yang tumbuh dalam gelap ataupun terang Akan tetap ada dan menyala, selama tempat tak berpindah. Cinta yang lahir dari rahim sepi ataupun ramai, akan tetap bergerilya, selamanya akan tetap berkesiur, menari. Cinta tidak pandang indah atau kumuh. Ia akan terus menerus menyepuh jantung, untuk berdetak dan bernyanyi. Bila sampai dipuncak bebukitan dan pengunungan jiwanya. Ia akan mengurai airmata darah, tanpa nama, tanpa suara. Ia menjerit keharuan, melengking memenggal leher sang malam. Lalu airmata darah menjadi samudra atas kerinduan. Siapapun akan menjadi mangsa dan tenggelam ke dalam. Lalu bersiaplah jika sungai-sungai puisi membanjiri semesta. Ia tidak akan terukur tepinya,  Tidak terbatas alirnya,  Arusnya penuh energi, Warnanya tidak akan bening lagi, warnanya akan keruh, sebab cinta telah membakar kayu-kayu Dan darah yang mengalir deras, akan mengajak berbicara. Oh malam aku ingin bertanya engkau lebih suka tenggelam atau berenang...? Salerana_Mund...