kemarilah wahai rindu

Salerana_Mundzir gambar hanya pelengkap saja Disetiap sudut malam mendamba, rinduku semakin membara. Debur ombak kerinduan Menghantam ruang dadaku memuisi laut yang bersimpuh dzikir pantai. Semenjak perahu berlayar Sunyi doa semakin berinai meletupkan namamu. Irama sunyi merindu rindu Apa engkau mendengar kekasih? Aku ingin rebah serupa embun di dedaunan matamu Pada suatu pagi sebelum matahari. Tanpa sebab, aku jatuh dan tenggelam pada lautan matamu. Mungkin engkau tak dapat memandang, tapi bisa engkau rasakan guncangan gempa dalam dadamu. Taburkanlah melati rasa Cinta Akan kuhirup setiap aroma seirama ritual angin. Ditiupkan mantra dari kitab kitab cinta yang tidak pernah kita baca seutuhnya. Perihal cinta dan rindu. Akulah cinta diantara cinta Kemarilah... Wahai rindu yang menderu deru yang setia mendekap sunyi dengan doa penuh mesra. Salerana_Mundzir Jember 28 Agustus 2022