Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

kemarilah wahai rindu

Gambar
Salerana_Mundzir  gambar hanya pelengkap saja Disetiap sudut malam mendamba, rinduku semakin membara. Debur ombak kerinduan  Menghantam ruang dadaku memuisi laut yang bersimpuh dzikir pantai. Semenjak perahu berlayar Sunyi doa semakin berinai meletupkan namamu. Irama sunyi merindu rindu Apa engkau mendengar kekasih? Aku ingin rebah serupa embun di dedaunan matamu Pada suatu pagi sebelum matahari. Tanpa sebab, aku jatuh dan tenggelam pada lautan matamu. Mungkin engkau tak dapat memandang, tapi bisa engkau rasakan guncangan gempa dalam dadamu. Taburkanlah melati rasa Cinta Akan kuhirup setiap aroma seirama ritual angin. Ditiupkan mantra dari kitab kitab cinta yang tidak pernah kita baca seutuhnya.  Perihal cinta dan rindu. Akulah cinta diantara cinta  Kemarilah... Wahai rindu yang menderu deru yang setia mendekap sunyi dengan doa penuh mesra. Salerana_Mundzir Jember 28 Agustus 2022

mengecup cinta

Gambar
Salerana_Mundzir Guru... Aku yang kau ajari bagaimana harus berjiwa besar Semakin terbenam di ujung barat samudera perasaan. Penderitaan yang kau kisahkan, menjadi jalan menuju energi. Aku yang engkau ceritakan bagaimana keperkasaan karang di tengah lautan. Kini, cahaya yang terang itu semakin bersinar di atas fajar perasaan seseorang. Irama kesyahduan angin, menguatkan jiwa jiwa nestapa Meski seringkali waktu mencabik semangat mengalunkan nyanyian sunyi. Rona wajahnya semakin berseri-seri seperti matahari. Senyumnya semakin merona, seperti bunga halaman rumah. Mekar dan mewangi. Keindahannya menggunggah jiwa jiwa para shaleh. Angin berkesiur. Mengecup cinta. Kekasih berlayar mesra dalam setiap air mata dan doa doa Salerana_Mundzir Jember 21 Agustus 2022

mendung

Allahumma Bila mendung Dimata cinta. Jadikanlah setiap tetes embun dan hujannya adalah bunga Riak hujan menghantam, belenggu kesedihan hati Pada kehilangan yang tak pernah terduga. Laahawla walaaquwwata illabillah Lahul fatihah Situbondo 04 November 2022

aku ingin engkau datang dalam mimpi mimpiku

Salerana_Mundzir Bertahun tahun aku mengembara berkelana menyusuri jalan para pecinta. Mendengarkan cerita dan kisah para kekasih. Indra penglihatan menemukan mutiara hikmah kelezatan dari anggur pemabuk cinta. Patuh dan menari di puncak wewangian kasturi para kekasih. Aku kembali menyaksikan airmata senandung bahagia para pengikut setia. Memang tak lebih sekedar tanda tapi merindukanmu, aku mengetahui alamatnya. Seperti ada sepasang seruling yang bersuara  melampaui segala bising dan sunyi Di bening telaga malam  Dengarkanlah batinku bersorai menyanyikan lelagu kerinduan. Lalu dzikir demi dzikir menjadi embun kesejukan Rotasi tasbih menjelma dedaunan, menari. Langkah demi langkah. Aku berusaha menerapkan nilai nilai ajaranmu. Maafkanlah, bila dalam mengamalkan aku selalu banyak berseru. Bahkan dalam lima waktu, terkadang aku tidak Istiqomah melihat kemilau subuh. Aku ingin engkau datang kekasih. Dalam mimpi mimpiku Menaburkan bunga bunga dan doa. Salerana_Mundzir Sukorejo 14 ...

atas cinta

Gambar
Salerana_Mundzir ... Kini aku mencoba meraba kilatan cahaya rindumu yang terselip dalam setiap pandangan, gerak dan langkah. Atas cinta Semua tangis adalah ketulusan Semua gerak adalah kesetiaan Selain cinta Hanya sebatas aliran air mata saja Atas cinta Bait bait kata dan sehimpun puisi Akan menjadi salah satu bentuk mengabdi Air mata akan menjadi bunga abadi Harum semerbak mewangi. Ahhhay Begitu syahdu segala bunyi dan sunyi Getar getar cinta begitu menghujam keras jantung Aku tersadar  Getaran cinta begitu dahsyat menggema Aku tak mampu menyembunyikan  Dan aku tak bisa sepenuhnya menerjemahkan Oh cinta Puisi bagiku hanyalah gerimis tafsir Dari perasaan cinta yang begitu menggebu gebu Salerana_Mundzir Sukorejo 08 Mei 2022